Showing posts with label BESI BETON POLOS. Show all posts
Showing posts with label BESI BETON POLOS. Show all posts

BESI BETON POLOS (ROUND BAR)


Besi beton banyak digunakan untuk bahan bangunan khususnya dalam membuat kolom bertulang pada struktur bangunan. Terdapat 2 jenis besi beton, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Penggunaan besi beton sebagai tulangan untuk struktur karena karakteristiknya yang tahan terhadap tarikan dan tekanan.

Besi beton polos adalah besi yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Besi beton ulir atau besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus berbentuk sirip melintang (puntir/sirip ikan) atau rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola tertentu, atau batang tulangan yang dipilin pada proses produksinya.

Kami menyediakan dan menjual Besi Beton (Round Bar) dengan berbagai ukuran dan panjang untuk kebutuhan material konstruks.
Ukuran Standard Besi Beton adalah:

DIAMETER
PANJANG
BERAT
6 mm
12 M
2,66
kg
8 mm
12M
4,74
kg
10 mm
12 M
7,4
kg
12 mm
12 M
10,7
kg
16 mm
12 M
19
kg
19 mm
12 M
26,8
kg
22 mm
12 M
35,8
kg
25 mm
12 M
46,2
kg
28 mm
12 M
58
kg
32 mm
12 M
75.8
kg

Besi beton polos
Besi beton polos
 https://bahanbangunankami.blogspot.com/2019/02/besi-beton-polos-round-bar.html

Dalam perhitungan struktur bangunan maupun pembuatan bestat besi diperlukan data berat per m sehingga dapat dihitung total berat struktur yang akan dihitung atau jumlah besi dalam kg yang harus dibeli untuk melaksanakan sebuah kegiatan pembangunan struktur beton bertulang.   Harga besi yang terkadang naik sehingga membuat biaya pembangunan melonjak dapat dihemat  dengan cara menghitung struktur bangunan yang menggunakan besi sedikit mungkin namun tetap kuat dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini tabel berat besi yang dapat digunakan untuk menghitung volume besi atau struktur besi.

Besi Beton Polos (Round Bar)
Besi beton polos disebut Baja Tulangan dikarenakan fungsinya sebagai rangka utama  penyusun struktur bangunan sehingga besi beton menjadi bahan primer dalam suatu pembangunan pondasi tapak, dinding basement, tiang tumpuan jembatan, dan bangunan-bangunan sebagainya. Istilah lain dari besi beton polos adalah Round Bar dikarenakan permukaannya yang polos.

Standart kekuatan besi beton polos yaitu BJTP 24 dan ukuran standart SNI yaitu full ukurannya. Meski demikian, pada ukuran aktualnya tetap saja mempunyai toleransi misalnya besi beton Merek KS yang disebut ukuran full tetap saja ada toleransi 0,1mm . sebagai Contoh besi besi beton ukuran 10mm (Merek KS) ukuran nyatanya 9,9mm namun demikian produk KS pada saat ini tetap menjadi primadona pasar dikarenakan kuwalitas dan ukuran No. 1 di Indonesia dan mempunyai harga yang paling tinggi dibandingkan produk yang lainnya. Pada umumnya spesifikasi material besi beton adalah SS400 ASTM A 615, 706 ; DIN 488 ; JIS G 3112 NFA 35015/16 ; SNI 07 2052
 
Kandungan kimia besi beton (Chemical Composition) KS 10mm
C 16 %, Si 19 %,Mn 52%,P 1,2%,S 0,9%,Ni 2%,Cr 2% ,V 0 %
 
Mecanical Properties Besi Beton
Batas Ulur = 29,96 kg/mm
Kuat Tarik = 43,85 kg/mm
Regang = 30 %
 
Berat Besi Beton Polos (Round Bar)
6mm = 2,66 Kg
8mm = 4,74 Kg
10mm = 7,4 Kg
12mm = 10,7 Kg
16mm = 19 Kg
19mm = 26,76 Kg
22mm = 35,76 Kg
25mm = 46,2 Kg
32mm = 35,72 Kg

Besi beton sangat umum digunakan dalam proyek pembangunan, seperti:

  • Tulangan struktur jembatan

  • Struktur rumah dan rumah bertingkat

  • Struktur bangunan bertingkat seperti gedung perkantoran, mall, hotel, apartemen

  • Membangun terowongan

  • Membuat begel besi

  • Membuat selokan atau saluran pembuangan

  • Membangun viaduk (jembatan atau jalan di atas jalan raya)



Label: Besi Beton | Besi Cor | Besi Polos | Harga Besi Beton | Stock Besi Beton | Harga Besi Beton | Distributor Besi Beton | Diameter Besi Beton | Jual Besi Beton | Besi Beton Polos | Supplier Besi Beton | Besi SNI

Lokasi: Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung, Cilacap, Cirebon, Solo, Jogjakarta, Madiun, Ponorogo, Banyuwangi, Madura, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya, Makassar, Kendari, Ambon, Palu, Manado, Pacitan, Papua Barat, Lampung, Medan, Palembang, Aceh, Padang, Malang, Jember, Probolinggo